Albatros

Albatros adalah burung laut besar dengan sayap yang luar biasa panjang. Albatros pengembara memiliki rentang sayap terbesar di anatara burung, yakni bisa mencapai 3,5 m. Albatros berkelana jauh sekali melintasi lautan, terkadang mengelilingi Bumi. Kebanyakan tetap tinggal di lautan selatan, namun ada yang hidup di Pasifik Utara. Hampir semua dari ke-21 spesies albatros mengalami penurunan populasi, dan sebagian bahkan menghadapi kepunahan. Itu karena setiap tahun ribuan albatros tertangkap tanpa sengaja di kail pemancing.
Albatros menghemat energi dengan cara melayang melalui sela-sela ombak. Arus angin di atas ombak mengangkat albatros yang nyaris tak perlu berusaha apa-apa. Sebagai hasilnya, burung besar ini dapat meluncur untuk jarak yang sangat jauh tanpa perlu mengepakkan sayap.
Albatros termasuk kelompok burung laut yang dikenal sebagai hidung tabung, yang mencakup fulmar, shearwater, dan petrel. Dinamakan demikian karena bentuk cuping hidung mereka besar dan terletak di atas paruh seperti pada petrel ini, atau di samping paruh seperti pada albatros. Hidung tabung memiliki kemampuan penciuman yang baik, dan digunakan untuk menemukan pasangan, liang tempat tinggal, anak, maupun makanan.
Albatros hidung kuning mengerami telurnya yang hanya sebutir. Albatros merupakan burung yang lambat berbiak. Pada sekitar separuh dari semua spesies albatros, pengeraman telur dan perkembangan anak memakan waktu sampai setahun. Proses ini sangat lama sampai-sampai albatros dewasa hanya bisa berbiak dua tahun sekali. Walaupun albatros hidup lama, dengan rentang hidup rata-rata 30 tahun, mereka sering kali baru mulai berbiak setelah berusia 10-15 tahun.

Post a Comment