Ada lima spesies badak yang hidup di Afrika dan Asia. Empat spesies merupakan pemakan daun, terutama memakan dedaunan yang dipetik dari cabang semak atau pohon. Badak putih berbeda karena terutama memakan rumput. Badak adalah hewan besar dan berat dengan kulit tebal bagaikan zirah. Badak jantan dewasa dapat mencapai bobot 3,6 ton, sehingga merupakan mamalia darat terbesar kedua setelah gajah.
Induk badak merupakan induk yang protektif. Jika bahaya mengancam, badak putih betina akan berdiri melindungi bayinya dan menghadap si penyerang untuk melawannya. Anak tinggal bersama ibunya selama 4 tahun, dan baru pergi ketika induknya melahirkan anak lagi. Pada saat melahirkan, badak biasanya hanya melahirkan seekor anak.
Cula badak terbuat dari serat keratin yang rapat. Keratin adalah zat yang juga membentuk rambut dan kuku manusia. Badak jantan menggunakan culanya untuk saling bertarung memperebutkan betina. Cula terkadang digunakan untuk mempertahankan diri dari pemangsa. Kebanyakan badak terancam punah karena diburu demi culanya, yang digunakan sebagai obat dalam pengobatan Cina.
Badak memiliki penglihatan yang payah, namun indra pendengaran dan penciumannya bagus. Jika ada pemangsa, mereka mungkin menyeruduk untuk mempertahankan diri. Meskipun bertubuh besar, badak luar biasa cepat. Badak yang menyeruduk dapat mencapai laju 56 km/jam. Ini adalah badak hitam, yang diduga gampang marah karena parasit pengganggu yang hidup dalam lambungnya.
Post a Comment