Mamalia berkuku

Kebanyakan hewan darat besar adalah mamalia berkuku. Kelompok ini mencakup sapi, rusa, badak, dan kuda nil. Mamalia berkuku bersifat herbivora dan memiliki sistem pencernaan kompleks untuk menguraikan tumbuhan yang mereka makan. Mereka hewan asli semua benua, kecuali Australia dan
Antartika.  Mamalia berkuku tidak dapat mencerna selulosa, komponen utama sel tumbuhan. Pemamah biak, misalnya rusa dan kerbau, memiliki lambung dengan tiga atau terkadang empat ruang. Makanan dimuntahkan kembali dari ruang pertama untuk dikunyah lagi sebelum ditelan untuk kedua kali dan dicerna sepenuhnya. Inilah yang disebut memamah biak. Mamalia berkuku lainnya, misalnya kuda atau zebra, memiliki ruang di usus besar, yang mengandung bakteri untuk membantu pencernaan. Banyak mamalia berkuku di padang rumput hidup dalam kelompok besar demi perlindungan. Adanya banyak mata dan telinga membuat pemangsa lebih sulit mengendap-endap mendekat. Kawanan terbesar dibentuk oleh  kuda, rusa, sapi, dan antelop.


Terdapat dua kelompok, yang dibedakan berdasarkan jumlah jari kakinya.

1. Berkuku Ganjil

Mamalia berkuku ganjil mencakup badak dan kuda. Kuda memiliki satu jari saja di kakinya, sementara badak punya tiga. Semua mamalia berkuku ganjil menumpukkan bobot mereka di jari tengah, yang terlapisi zat tanduk, disebut kikil. Fosil menunjukkan bahwa nenek moyang kuda punya beberapa jari.

2. Berkuku Genap

Kelompok mamalia berkuku genap terdiri atas 228 spesies, sedangkan yang berkuku ganjil hanya 19 spesies. Mamalia berkuku genap menumpukkan bobot pada jari ketiga dan keempat pada setiap kaki. Pada beberapa spesies, misalnya unta, hanya jari ketiga dan keempat yang tersisa, sedangkan sapi memiliki dua jari yang lebih kecil di tumit.

Mamalia berkuku umumnya mempunyai ekspresi wajah yang disebut flehmen. Mengangkat bibir atas ke belakang sampai mendekati lubang hidung membantu meningkatkan indra penciuman dan digunakan oleh kuda jantan sewaktu memeriksa apakah kuda betina sedang estrus (siap untuk kawin). Kuda sering kali melakukan flehmen di dekat orang atau barang baru. Itu cara mereka mengendus bau baru.